Kacang vs Kuaci

Kuaci:

Ukuran lebih kecil dari kacang, Bentuk pipih dibuka keras, isi cuma 1.

Rasa : Rasa kacang KW, ukurannya aja lebih kecil.

Kacang:

Ukuran lebih besar dari Kuaci, Bentuk Lonjong gampang dibuka, isi lebih dari satu, sekalinya isi 1 ukurannya masih lebih gede dari kuaci.

Rasa : Enak.

Bisa dilihat posisi Kacang vs Kuaci dalam diagram berikut:

Gambar Diagram Kacang vs Kuaci

Pemenang: Kacang

Jelaslah, ada yang gampang pilih yang susah, pas dibuka rasanya ga seberapa, biasa aja. Bahkan dalam diagramnya ga masuk dalam kotak.

Akibat kekalahan ini Kuaci mencoba peruntungan menggunakan cara seperti makanan lain yang pamornya sudah mulai meredup, seperti Cireng, Cake, dan Minuman ringan, yaitu dengan berkolaborasi dengan Green Tea, Milk Flavor, atau penyedap lainnya yang sebetulnya tidak berpengaruh apa-apa, yang hanya menunjukkan ketidak teguhan pendirian.

Melihat perubahan ini, apakah Kacang akan mengikuti jejak rivalnya?
Atau Apakah Kuaci justru akan merebut titel pemenang? 

Yang jelas saat ini kacang lebih enak.

AKU MAKAN MAKA AKU ADA

"Aku Berpikir maka Aku Ada"

Pernyataan René Descartes seorang filsuf abad 17 dari perancis ini juga membuat orang-orang berpikir apa maksudnya.

Mungkin karena Bapak Descartes hidup di abad 17 belum pernah jalan dibelakang angkot terus tiba-tiba berhenti mendadak, diterabas motor padahal lagi jalan di trotoar, atau ngerasain macet gara-gara banyak yang neduh di kolong jembatan pas lagi hujan. Tiga oknum tadi jelas-jelas ga mikir, tapi keberadaannya masih aja ada.

Disini penulis bukannya mau membahas perkara orang-orang yang tidak berfikir.

Saya ingin berterimakasih dan memberikan penghormatan setinggi-tinggi nya kepada semua juru masak. Baik warung kaki lima, kantin sekolah, di rumah, restoran bintang lima, yang sambil dorong gerobak, bawa pikulan, dan segala jenis penyedia makanan yang ada.

Rabu, 10 Oktober 2018 pukul 16:25 WIB telah berpulang ke Rahmatullah pemilik Roti Bakar Eddy Bpk Edi Supardi.

Bapak Edi Supardi ialah satu dari sekian penyedia makanan yang telah berjasa memenuhi kebutuhan warga akan makanan yang enak. Beberapa kali saya pernah makan disana, mendengar cerita kalau usahanya dimulai dari berjualan dengan gerobak, hingga saat ini kedai nya sudah sangat besar dan terdapat beberapa cabang seperti di Depok, Bogor, Bekasi, dan Tangerang patut dikagumi. Kepergiannya sangat dirindukan baik dari keluarganya sendiri atau hanya pelanggan yang pernah makan disana.

Semua orang pasti punya tempat makan, abang-abang atau mpok-mpok keliling langganan yang memiliki nilai historis dalam hidupnya karena alasan cita rasa atau pengalaman-pengalaman disana, berikut beberapa favorit saya:

1. Nasi Uduk Emak Boni
Alamat : 
Menu : Nasi Uduk, Semur (tempe, tahu, kentang, jengkol), Ba'wan, Tongkol, Ayam Goreng, Telur Asin, Telur Dadar, Telur Balado,

...........................

akan diupdate sesuai mood penulis

TERIMAKASIH PA EDI

Inna Lillahi wa inna ilayhi raji'un

Telah berpulang ke Rahmatullah, Bapak H. Edi Supradi. Semoga amal ibadahnya diterima sisi Allah SWT. Amin

Sumber : https://food.detik.com/berita-boga/d-4251590/selamat-jalan-edi-supardi-pendiri-roti-bakar-eddy-yang-legendaris

 

 

 

S A N T O S

Avengers Infinity War :

Setelah 10 tahun dan 20 film, temen-temen avenger yang tadinya main sendiri-sendiri, akhirnya mau main film bareng. Secara garis besar film yang ternyata dibuat dalam dua part ini berkisah tentang perjalanan Avenger untuk menghentikan Thanos mengumpulkan batu warna warni yang kalo dikumpulin jikalau menjetikkan jari, setengah populasi dunia akan musnah. 

Film ini meskipun pake Judul Avenger, lebih banyak berfokus pada Thanos, kita bisa memahami tujuannya dia ngumpulin batu-batu itu. Menurut Thanos Populasi bumi yang terlalu banyak dengan sumber daya alam yang terbatas adalah penybebab utama dari masalah-masalah seperti kemiskinan, kelaparan, dan perperangan. Membatasi jumlah populasi adalah solusi yang ditawarkan Thanos. Beda dengan Light Yagami dari serial Death Note, pemusnahan massal yang ingin dia lakukan bukan pada orang jahat saja seperti Light, namun secara random dengan begitu dapat dianggap adil. 

Temen-temen Avenger tentu tidak setuju dengan pemikiran Thanos dengan segala cara berusaha menghentikan usahanya itu. Film berdurasi hampir 3 jam ini berakhir dengan perperangan di Wakanda, dimana batu terakhir berada di kepala vision. Thanos, yang sudah terlalu kuat, dengan mudah mengalahkan semua yang berusaha menghadangnya, bahkan ketika vision sengaja dihancurkan agar tidak diambil batunya. dengan menggunakan  Time Stone, Thanos dapat mengembalikan waktu sampai vision masih hidup kembali. Lengkaplah batu yang ia miliki, dan secara definitif dengan menjetikkan jari, musnahlah setengah populasi dunia.

Mengandalkan aksi heroik tokoh-tokohnya, film ini mampu memikat hampir semua kalangan, baik anak kecil maupun orang dewasa. Jelas, siapa yang tidak shock lihat Captain America jatuh dihajar sekali gibeng saat berusaha menahan satu tinju Thanos padahal sudah tau, Thanos tangannya dua, seperti manusia lainnya. Atau saat Doctor Strange semedi ke alam lain untuk menimbang-nimbang 14,000,605 kemungkinan dimana cuma ada 1 kesempatan untuk menang, siapa yang tau hitungan Doctor Strange sudah betul, mana buktinya? Tasbih saja maksimal 99 butir, berapa ronde dzikir yang dilakukan oleh Doctor Strange?

Akhir kata, Avenger Infinity War tidak saja mengandalkan efek visual dan teknik-teknik yang membuatnya terlihat keren, Berhasil memadukan karakter-karakter dari hampir 20 film dengan sejarah dan ego nya masin-masing menjadi satu kesatuan cerita yang koheren. Ditambah musuh mereka Thanos bukan hanya musuh biasa yang tidak punya tujuan layaknya tokoh antagonis biasanya, seperti alien di Film Space Jam yang hanya ingin memperbudak Michael Jordan menjadi hiburan Dufan nya luar angkasa. dengan ini membuatnya menjadi film yang sangat seru ceritanya, keren secara visualnya, sehingga layak ditunggu part 2. Apalagi ulah Thanos ? Berhasilkah kawan-kawan avenger membalas kekalahannya kemarin? Kita tunggu di episode selanjutnya.